Monday 20 May 2013

Ketika Twitter Dilirik oleh Petinggi Negara


Jejaring sosial adalah slah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain dimana berinteraksi dengan orang yang sudah dikenal maupun orang yang belum pernah kenal sebelumnya, atau bahkan bisa mempublikasikan informasi kepada semua orang. penggunaannya sangatlah mudah dan digunakan oleh banyak orang tentunya.

Ya, Jejaring Sosial yang semakin meningkat penggunaannya dewasa ini bersamaan dengan tumbuhnya pemakaian internet baik di dunia maupun di Indonesia. Dimana dapat membawa dampak positif bagi orang-orang yang pandai memanfaatkannya. Jejaring sosial sudah lama adanya dan menjadi trend di jaman yang serba canggih ini, apalagi untuk para remaja. Seperti frendster sebelumnya, kemudian muncul Facebook dan twitter yang masih ada sampai saat ini.

Penggunaan jejaring sosial ini bukan hanya dari kalangan remaja dan artis saja, sekarang ini bisa kita lihat petinggi negara pun sudah memanfaatkan jejaring sosial seperti twitter. Petinggi Negara yang telah memanfaatkan twitter ini salah satunya SBY yang telah diresmikan pada Sabtu 13 April 2013 lalu, akun tersebut bernama @SBYudhoyono. Akun tersebut pun langsung di-follow ratusan ribu pengguna mikroblogging 140 karakter tersebut. Bukan hanya SBY saja, akun jejaring sosial yang satu ini telah dilirik oleh Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto yang menuturkan akan mengikuti langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuat twitter (Sindonews.com).

Baik diakui ataupun tidak bahwa pengaruh jejaring sosial di dunia maya memang telah banyak mewabah ke semua aspek kehidupan pribadi manusia di belahan dunia ini. Contoh lain yang mendapatkan manfaat jejaring sosial twitter dan juga facebook adalah presiden Amerika Serikat yaitu Presiden Barack Obama yang bisa disebut pemimpin pertama dunia yang dipopulerkan dan bahkan diubah nasibnya berkat peran facebook.

Twitter memang sudah banyak diminati oleh semua kalangan, tak heran jika salah satu Petinggi Negara memanfaatkan akun jejaring sosial tersebut. Karena twitter merupakan salah satu layanan jejaring sosial yaitu sebuah layanan microblogging yang sedang booming saat ini dengan jutaan pengguna. Dengan salah satu akun jejaring sosial ini orang dapat mengikuti perkembangan dunia dari layar komputer bahkan ponsel. Salah satunya bisa menyeleksi informasi siapa saja yang kita butuhkan dengan mudah dan cepat.

Kita bisa lihat ketika profile seseorang memiliki jumlah follower yang banyak, tentunya banyak orang yang tertarik pada informasi yang telah di share-nya dan merasa penting untuk selalu mengikuti perkembangan informasi yang diberikan. Artinya informasi yang kita berikan banyak yang membaca. Hal ini biasa terjadi pada PublicFigur seperti selebritis dan  petinggi negara atau orang-orang ternama, atau bahkan juga beberapa media cetak, elektronik, televisi dan media online yang selalu mengupdate headline beritanya di twitter, mereka bisa mempublikasikan informasi yang di butuhkan pelanggan, anggotanya sampai orang lain melalui twitter karena dianggap lebih mudah dan praktis.

Twitter ini adalah media yang sangat menjadi salah satu jurus jitu bagi orang-orang ternama khususnya petinggi negara untuk dekat dengan rakyatnya. Seperti halnya akun twitter SBY, dengan tujuan berharap bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Selain itu masyarakat juga bisa langsung menyampaikan keluhannya agar mendapatkan respon secepatnya. Tak heran kicauan SBY di Twitterland pun langsung mendapat sambutan dari para warga twitter. Ada yang memuji langkah SBY, hingga mendapat banyak komentar dari berbagai pihak. Misalnya saja menurut Tri Dianto, langkah SBY membuat akun twitter sebagai langkah yang bagus dan mendukung langkah tersebut.

Dengan SBY membuat akun twitter pribadinya, banyak juga yang bertanya-tanya, mengapa SBY membuat akun jejaring sosial ketika diakhir masa kepemimpinannya. Jika ingin dekat dan bisa berkomunikasi langsung dengan rakyat, mengapa tidak dari awal masa kepemimpinannya? Dan jika ingin mendengar aspirasi dan keluhan rakyat secara langsung, SBY harus mau mem-follow kembali rakyatya. Jika tidak, mana bisa SBY mendengar keluhan rakyatnya secra langsung.

Dilihat dari masalah ini, jika petinggi negara ingin mengikuti jejak SBY untuk membuat akun twitter, alangkah baiknya jika membuatnya diawal masa jabatannya. Karena bagaimanapun rakyat akan tetap menyanjung pemerintah dengan baik. Dan tentu harus mem-follow kembali jika ingin benar-benar mendengar keluhan dan aspirasi rakyatnya. Untuk itu berpijak dari realitas ini, peluncuran twitter SBY diharapkan akan bisa menjadi pembantu Presiden dalam membaca, memahami dan menerapkan prinsip keterbukaan informasi komunikasi pada era digital sekarang ini.

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment