Tuesday 21 May 2013

Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi


Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi. Hal ini merupakan titik awal perkembangan teknologi komunikasi.

Perkembangan teknologi komunikasi dibagi kedalam empat zaman:

A. Teknologi Komunikasi Jaman Prasejarah

Pada jaman prasejarah, teknologi komunikasi terbagi pada tahap:
  • Memori Aiding Stage : ( > 20.000 SM)

Pada tahap ini manusia masih berada dalam tatanan jaman primitif. Mereka masih tinggal di gua-gua dengan mengandalkan hidup sepenuhnya pada alam. Mereka belum mengenal sistem hidup bermasyarakat. Komunikasi diantara mereka sebatas hanya pada anggota kelompok mereka. Jadi boleh dikatakan komunikasi hanya diarahkan pada inter kelompok dan belum antar kelompok. Di dalam komunikasinya mereka hanya sebatas menggunakan alat bantu yang ada pada tubuhnya, yang diwujudkan dalam bentuk bahasa isyarat atau sering juga disebut dengan body language. Mereka belum mengenal bahasa verbal, apalagi alat bantu lain dalam proses komunikasinya.
  • Pictorial Era Periode
Pada tahap ini selangkah peradaban mereka bertambah maju. Komunikasi tidak saja sebatas anggota dalam kelompoknya, akan tetapi juga telah meluas sampai pada kelompok yang lain. Jadi tidak lagi inter kelompok, tetapi sudah antar kelompok. Walaupun sederhana mereka sudah mengenal sistem hidup bermasyarakat, bercocok tanam dan juga masih berburu binatang. Diperkirakan oleh para ahli, pada tahap ini mereka juga sudah mengenal bahasa verbal atau bahasa ucap (walaupun juga masih sederhana). Salah satu kemajuan lainnya yang dicapai peradaban masyarakat pada masa ini ialah dengan diciptakannya lambang-lambang visual sebagai alat bantu mereka didalam proses komunikasinya. Alat bantu visual tadi berupa gambar-gambar binatang yang peninggalannya banyak diketemukan di dinding-dinding gua. Lukisan-lukisan tadi menurut analisa ahli arkeologi berasal dari jaman Palaeolitichum (20.000-10.000 SM). Adanya lukisan-lukisan tadi maka diperkirakan sejak saat itu manusia telah mulai dapat memformulasikan pesan-pesan dengan menggunakan media bantu simbol Visual dengan kategori yang sederhana.
  • Ideographic Stage
Huruf Hyrogliph (Mesir)
Pada tahap ini, manusia didalam sistem kemasyarakatannya mulai teratur, mengenal sistem bangunan, sistem pengairan pertanian dan juga sistem sistem komunikasi yang baik. Kalau pada tahap sebelumnya symbol visual digambarkan dalam bentuk binatang, pada tahap ini mereka telah dapat memformulasikan huruf-huruf sebagai lambang visualnya. Huruf-huruf sebagai lambang komunikasinya disebut dengan Huruf Ideogram. Yakni satu bentuk huruf yang didalamnya mencakup pengertian 1 ide atau bisa disebut satu huruf bukan merupakan makna satu bunyi akan tetapi satu pengertian atau konsep. Pada tahap ini manusia sudah tinggi peradaban dan kebudayaannya karena disamping hal-hal tersebut diatas manusia juga sudah menggunakan bahasa lisan sebagai alat komunikasi primer secara sempurna.

  • Phonetic Stage
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya alat bantu yang dipakai manusia dalam berkomunikasi. Karena pada tahap inilah manusia dapat menyusun abjad huruf seperti apa yang kita kenal saat ini. Seorang sarjana archeologi Inggris, Sir Arthur Evons, menemukan peninggalan tulisan berbentuk baris dari tahun 1700-1550 SM. Tulisan tadi dibagi dalam bentuk A dan B. Dari bentuk Alpha dan Betha tadi maka seiring dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan manusia muncullah apa yang kita kenal dengan istilah  “Alphabet”. Yakni susunan symbol/tanda yang menggambarkan unsur-unsur suara pribadi seseorang manusia. Penggunaan abjad ini disempurnakan lagi pada masa Yunani mengalami kejayaan. Pada tahap ini manusia juga telah menemukan media sebagai cikal bakal media massa dalam proses komunikasi manusia. Media itu adalah bernama Acta Diurna, yang diperkenalkan oleh Julius Caesar pada 100-44 SM. Acta Diurna adalah berupa papan tempel yang didalamnya ditempelkan informasi-informasi aktual yang perlu diketahui oleh masyarakat. 


B. Teknologi Komunikasi Masa Transisi

Masa ini adalah masa antara runtuhnya kekeaisaran Romawi hingga ditemukannya mesin uap tahun 1750 (revolusi industri). Pada masa tersebut Eropa dikuasai bangsa Babar sehingga tidak ada catatan tentang perkembangan teknologi komunikasi. Hanya saja di Cina ditemukan bahwa tahun 1190 telah ditemukan tulisan-tulisan dalam bentuk buku. Setelah mengalami kemandegan akibat dijajah maka pada abad ke 14 muncul beberapa pabrik kertas di Eropa yang mengacu pada teknologi yang dimiliki bangsa China. Munculnya pabrik kertas muncul pula surat kabar yang ditulis dengan tulisan tangan seperti Strange News di Ingris, Gazetta di Itali, Nova di Perancis. Pada tahun 1456 seorang bangsa Jerman bernama Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak yang menjadi tonggak berlakunya komunikasi menggunakan simbol-simbol tercetak. Kemudian Gutenberg telah menggunakan plat metal untuk sistem mesin cetaknya yang terdiri dari 42 baris.  Dan pada tahun 1833, Benyamin Day meluncurkan surat kabar New York Sun.

C. Teknologi Komunikasi Pasca Revolusi Industri

Pada masa ini tonggak sejarah perkembangan teknologi komunikasi didahului dengan ditemukannya mesin uap oleh James watt. Pengunaannya pada tahun 1785 dalam industri menimbulkan massifikasi produksi yang memaksa pencarian raw material secara ekspansi ke luar Eropa. Melalui ekspansi ke luar Eropa tersebut menimbulkan kesadaran akan teknologi yang mampu mengatasi jarak ruang dan waktu. Teknologi yang pertama masa ini adalah dengan ditemukannya Mesin telegraf oleh Morse pada tahun 1832. Pada tahun 1901 Guiglielmo Marconi berhasil mengirimkan gelombang radio melintasi lautan atlantis.


D. Teknologi Komunikasi Jaman Modern

Zaman modern merupakan jaman ketika komunikasi sudah mulai menyatukan manusia di berbagai belahan dunia tanpa terhalangi oleh jarak, ruang dan waktu. Era ini mulai muncul ketika tahun 1946 ditemukan komputer mainframe pertama di Philadelphia Amerika Serikat yang disebut sebagai ENIAC (electronic numerical integrator and calculator). Lompatan yang menakjubkan pada jaman ini adalah ditemukannya media yang disebut sebagai “multi media” yaitu perpaduan tiga teknologi utama yaitu telepon, komputer dan televisi atau dalam istilah lain disebut sebagai pertemuan 2 C yaitu computer and communication. Penemuan multi media ini membawa perubahan pada perilaku komunikasi yang dilakukan sehingga komunikan yang tadinya bersifat pasif menjadi bersifat aktif dengan dapat segera memberikan feedback terhadap informasi yang diterimanya tersebut. Muncullah kemudian istilah interactive multi media yang menjadikan jaman modern ini sebagai masa komunikasi interaktif.

Ciri-ciri komunikasi interaktif : orang yang terlibat dapat berinteraksi dengan leluasa, feedback dapat segera diketahui, penyampaian pesan dengan verbal dan gambar, menggunakan media interaktif. Dimana media interaktif adalah media yang dipakai untuk saling bertukar informasi yang menggunakan komputer, terminal video text, telepon/layar televisi.





Referensi:




1 comments:

kabarilman said...

Makasih informasinya.

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment