SAHABAT hati siap
melayani.
Itulah jargon Lembaga
Dakwah Mahasiswa (LDM), salah satu Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) yang ada di UIN
Sunan Gunung Djati Bandung. Jargon itu dikibarkan guna mewujudkan diri sebagai
organ kemahasiswaan berbasis dakwah dan pelayanan ini, guna memposisikan diri
sebagai unsur perubah menuju terciptanya masyarakat kampus yang berpegang teguh
pada nilai-nilai Alqur’an dan As-Sunnah.
LDM sebagai organisasi
yang berkiprah dalam dunia dakwah ini bertekad mengajak setiap sivitas
akademika untuk membangun pribadi yang berakhlak dan bertakwa. Tak heran, bila bidang-bidang yang ada di
dalamnya fokus pada pembinaan pribadi muslim yang berjiwa islami.
Saat ditemui di
kediamannya, Ketua LDM UIN Bandung, Aswin Ahdir Bolanoh mengungkapkan, selain
bertekad membentuk kader-kader rabbani (sholeh) dan muntijah (produktif), LDM
juga berupaya membentuk jaringan dakwah strategis di setiap elemen intra dan
ekstra kampus.
Tak hanya itu, LDM
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dakwah di
lingkungan kampus dan masyarakat luas. “Memberikan kontribusi positif bagi
kemajuan moralitas, inteletektualitas, dan kredibilitas warga kampus,” tandas
Aswin.
Untuk mencapai tujuan
tersebut, kata Aswin, pihaknya juga berbagi tugas dengan dibentuknya berbagai
bidang. Sejumlah program dirancang dan disesuaikan dengan tugas dan fungsi yang
diemban masing-masing. “Bidang-bidang yang ada difungsikan untuk melayani semua
sivitas kampus,” tandasnya.
Termasuk di dalamnya,
kata Aswin, upaya memakmurkan masjid kampus. Dalam konteks ini, khususnya di
UIN Bandung, pihaknya berkoordinasi dengan DKM Iqomah dan UPTQ.
Aswin sebagai Ketua LDM
di UIN Bandung ini termasuk mahasiswa yang berprestasi, baik di LDM maupun di
Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mahasiswa Jurusan Tafsir Hadits ini,
adalah satu dari lima mahasiswa yang mendapatkan piagam Rektor UIN Bandung pada
Maret 2012 sebagai penghafal Alqur’an (hafidz). Aswin hafal Alqur’an sebanyak
20 Juz.
Sumber:
Sani
Nurdiansyah, Sahabatku
0 comments:
Post a Comment