Jejaring sosial adalah slah satu media yang
digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain dimana berinteraksi
dengan orang yang sudah dikenal maupun orang yang belum pernah kenal
sebelumnya, atau bahkan bisa mempublikasikan informasi kepada semua orang.
penggunaannya sangatlah mudah dan digunakan oleh banyak orang tentunya.
Ya, Jejaring Sosial yang semakin
meningkat penggunaannya dewasa ini bersamaan dengan tumbuhnya pemakaian
internet baik di dunia maupun di Indonesia. Dimana dapat membawa dampak positif
bagi orang-orang yang pandai memanfaatkannya. Jejaring sosial sudah lama adanya
dan menjadi trend di jaman yang serba canggih ini, apalagi untuk para remaja.
Seperti frendster sebelumnya, kemudian muncul Facebook dan twitter yang masih
ada sampai saat ini.
Penggunaan jejaring sosial ini bukan
hanya dari kalangan remaja dan artis saja, sekarang ini bisa kita lihat
petinggi negara pun sudah memanfaatkan jejaring sosial seperti twitter. Petinggi
Negara yang telah memanfaatkan twitter ini salah satunya SBY yang telah
diresmikan pada Sabtu 13 April 2013 lalu, akun tersebut bernama @SBYudhoyono. Akun
tersebut pun langsung di-follow ratusan ribu pengguna mikroblogging 140
karakter tersebut. Bukan hanya SBY saja, akun jejaring
sosial yang satu ini telah dilirik oleh Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto yang menuturkan akan mengikuti
langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuat twitter (Sindonews.com).
Baik diakui ataupun tidak bahwa pengaruh
jejaring sosial di dunia maya memang telah banyak mewabah ke semua aspek
kehidupan pribadi manusia di belahan dunia ini. Contoh lain yang mendapatkan
manfaat jejaring sosial twitter dan juga facebook adalah presiden Amerika
Serikat yaitu Presiden Barack Obama yang bisa disebut pemimpin pertama dunia
yang dipopulerkan dan bahkan diubah nasibnya berkat peran facebook.
Twitter memang sudah banyak diminati
oleh semua kalangan, tak heran jika salah satu Petinggi Negara memanfaatkan
akun jejaring sosial tersebut. Karena twitter merupakan salah satu layanan
jejaring sosial yaitu sebuah layanan microblogging yang sedang booming saat ini
dengan jutaan pengguna. Dengan salah satu akun jejaring sosial ini orang dapat
mengikuti perkembangan dunia dari layar komputer bahkan ponsel. Salah satunya bisa
menyeleksi informasi siapa saja yang kita butuhkan dengan mudah dan cepat.
Kita bisa lihat ketika profile seseorang
memiliki jumlah follower yang banyak, tentunya banyak orang yang tertarik pada
informasi yang telah di share-nya dan merasa penting untuk selalu mengikuti
perkembangan informasi yang diberikan. Artinya informasi yang kita berikan banyak
yang membaca. Hal ini biasa terjadi pada PublicFigur seperti selebritis
dan petinggi negara atau orang-orang ternama,
atau bahkan juga beberapa media cetak, elektronik, televisi dan media online
yang selalu mengupdate headline beritanya di twitter, mereka bisa
mempublikasikan informasi yang di butuhkan pelanggan, anggotanya sampai orang
lain melalui twitter karena dianggap lebih mudah dan praktis.
Twitter ini adalah media yang sangat
menjadi salah satu jurus jitu bagi orang-orang ternama khususnya petinggi
negara untuk dekat dengan rakyatnya. Seperti halnya akun twitter SBY, dengan
tujuan berharap bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Selain itu
masyarakat juga bisa langsung menyampaikan keluhannya agar mendapatkan respon
secepatnya. Tak heran kicauan SBY di Twitterland pun langsung mendapat sambutan
dari para warga twitter. Ada yang memuji langkah SBY, hingga mendapat banyak
komentar dari berbagai pihak. Misalnya saja menurut Tri
Dianto, langkah SBY membuat akun twitter sebagai langkah yang bagus dan mendukung
langkah tersebut.
Dengan SBY membuat akun twitter
pribadinya, banyak juga yang bertanya-tanya, mengapa SBY membuat akun jejaring
sosial ketika diakhir masa kepemimpinannya. Jika ingin dekat dan bisa
berkomunikasi langsung dengan rakyat, mengapa tidak dari awal masa
kepemimpinannya? Dan jika ingin mendengar aspirasi dan keluhan rakyat secara
langsung, SBY harus mau mem-follow kembali rakyatya. Jika tidak, mana bisa SBY
mendengar keluhan rakyatnya secra langsung.
Dilihat dari masalah ini, jika petinggi
negara ingin mengikuti jejak SBY untuk membuat akun twitter, alangkah baiknya
jika membuatnya diawal masa jabatannya. Karena bagaimanapun rakyat akan tetap
menyanjung pemerintah dengan baik. Dan tentu harus mem-follow kembali jika
ingin benar-benar mendengar keluhan dan aspirasi rakyatnya. Untuk itu berpijak
dari realitas ini, peluncuran twitter SBY diharapkan akan bisa menjadi pembantu
Presiden dalam membaca, memahami dan menerapkan prinsip keterbukaan informasi
komunikasi pada era digital sekarang ini.
0 comments:
Post a Comment