Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya
sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak
manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi.
Hal ini merupakan titik awal perkembangan teknologi komunikasi.
Perkembangan teknologi komunikasi dibagi kedalam empat zaman:
A. Teknologi Komunikasi Jaman Prasejarah
Pada jaman prasejarah,
teknologi komunikasi terbagi pada tahap:
- Memori Aiding Stage : ( > 20.000 SM)
Pada tahap ini
manusia masih berada dalam tatanan jaman primitif. Mereka masih tinggal di
gua-gua dengan mengandalkan hidup sepenuhnya pada alam. Mereka belum mengenal
sistem hidup bermasyarakat. Komunikasi diantara mereka sebatas hanya pada
anggota kelompok mereka. Jadi boleh dikatakan komunikasi hanya diarahkan pada
inter kelompok dan belum antar kelompok. Di dalam komunikasinya mereka hanya
sebatas menggunakan alat bantu yang ada pada tubuhnya, yang diwujudkan dalam
bentuk bahasa isyarat atau sering juga disebut dengan body language. Mereka belum mengenal bahasa verbal, apalagi alat
bantu lain dalam proses komunikasinya.
- Pictorial Era Periode
Pada tahap ini selangkah
peradaban mereka bertambah maju. Komunikasi tidak saja sebatas anggota dalam
kelompoknya, akan tetapi juga telah meluas sampai pada kelompok yang lain. Jadi
tidak lagi inter kelompok, tetapi sudah antar kelompok. Walaupun sederhana
mereka sudah mengenal sistem hidup bermasyarakat, bercocok tanam dan juga masih
berburu binatang. Diperkirakan oleh para ahli, pada tahap ini mereka juga sudah
mengenal bahasa verbal atau bahasa ucap (walaupun juga masih sederhana). Salah
satu kemajuan lainnya yang dicapai peradaban masyarakat pada masa ini ialah
dengan diciptakannya lambang-lambang visual sebagai alat bantu mereka didalam
proses komunikasinya. Alat bantu visual tadi berupa gambar-gambar binatang yang
peninggalannya banyak diketemukan di dinding-dinding gua. Lukisan-lukisan tadi
menurut analisa ahli arkeologi berasal dari jaman Palaeolitichum (20.000-10.000
SM). Adanya lukisan-lukisan tadi maka diperkirakan sejak saat itu manusia telah
mulai dapat memformulasikan pesan-pesan dengan menggunakan media bantu simbol
Visual dengan kategori yang sederhana.
- Ideographic Stage
Huruf Hyrogliph
(Mesir)
|
Pada tahap ini, manusia didalam
sistem kemasyarakatannya mulai teratur, mengenal sistem bangunan, sistem
pengairan pertanian dan juga sistem sistem komunikasi yang baik. Kalau pada
tahap sebelumnya symbol visual digambarkan dalam bentuk binatang, pada tahap
ini mereka telah dapat memformulasikan huruf-huruf sebagai lambang visualnya.
Huruf-huruf sebagai lambang komunikasinya disebut dengan Huruf Ideogram. Yakni satu bentuk huruf yang
didalamnya mencakup pengertian 1 ide atau bisa disebut satu huruf bukan
merupakan makna satu bunyi akan tetapi satu pengertian atau konsep. Pada tahap
ini manusia sudah tinggi peradaban dan kebudayaannya karena disamping hal-hal
tersebut diatas manusia juga sudah menggunakan bahasa lisan sebagai alat
komunikasi primer secara sempurna.
- Phonetic Stage
Tahap ini ditandai dengan
semakin sempurnanya alat bantu yang dipakai manusia dalam berkomunikasi. Karena
pada tahap inilah manusia dapat menyusun abjad huruf seperti apa yang kita
kenal saat ini. Seorang sarjana archeologi Inggris, Sir Arthur Evons, menemukan
peninggalan tulisan berbentuk baris dari tahun 1700-1550 SM. Tulisan tadi
dibagi dalam bentuk A dan B. Dari bentuk Alpha dan Betha tadi maka seiring
dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan manusia muncullah apa yang kita kenal
dengan istilah “Alphabet”. Yakni susunan
symbol/tanda yang menggambarkan unsur-unsur suara pribadi seseorang manusia.
Penggunaan abjad ini disempurnakan lagi pada masa Yunani mengalami kejayaan. Pada
tahap ini manusia juga telah menemukan media sebagai cikal bakal media massa
dalam proses komunikasi manusia. Media itu adalah bernama Acta Diurna, yang
diperkenalkan oleh Julius Caesar pada 100-44 SM. Acta Diurna adalah berupa
papan tempel yang didalamnya ditempelkan informasi-informasi aktual yang perlu
diketahui oleh masyarakat.
B. Teknologi Komunikasi Masa Transisi
Masa
ini adalah masa antara runtuhnya kekeaisaran Romawi hingga ditemukannya mesin
uap tahun 1750 (revolusi industri). Pada masa tersebut Eropa dikuasai bangsa
Babar sehingga tidak ada catatan tentang perkembangan teknologi komunikasi.
Hanya saja di Cina ditemukan bahwa tahun 1190 telah ditemukan tulisan-tulisan
dalam bentuk buku. Setelah mengalami kemandegan akibat dijajah maka pada abad
ke 14 muncul beberapa pabrik kertas di Eropa yang mengacu pada teknologi yang
dimiliki bangsa China. Munculnya pabrik kertas muncul pula surat kabar yang
ditulis dengan tulisan tangan seperti Strange News di Ingris, Gazetta di Itali,
Nova di Perancis. Pada tahun 1456 seorang bangsa Jerman bernama Johannes
Gutenberg menemukan mesin cetak yang menjadi tonggak berlakunya komunikasi
menggunakan simbol-simbol tercetak. Kemudian Gutenberg telah menggunakan plat
metal untuk sistem mesin cetaknya yang terdiri dari 42 baris. Dan pada tahun 1833, Benyamin Day meluncurkan
surat kabar New York Sun.
C. Teknologi Komunikasi Pasca Revolusi Industri
Pada
masa ini tonggak sejarah perkembangan teknologi komunikasi didahului dengan
ditemukannya mesin uap oleh James watt. Pengunaannya pada tahun 1785 dalam
industri menimbulkan massifikasi produksi yang memaksa pencarian raw material
secara ekspansi ke luar Eropa. Melalui ekspansi ke luar Eropa tersebut
menimbulkan kesadaran akan teknologi yang mampu mengatasi jarak ruang dan
waktu. Teknologi yang pertama masa ini adalah dengan ditemukannya Mesin
telegraf oleh Morse pada tahun 1832. Pada tahun 1901 Guiglielmo Marconi
berhasil mengirimkan gelombang radio melintasi lautan atlantis.
D. Teknologi Komunikasi Jaman Modern
Zaman modern
merupakan jaman ketika komunikasi sudah mulai menyatukan manusia di berbagai
belahan dunia tanpa terhalangi oleh jarak, ruang dan waktu. Era ini mulai
muncul ketika tahun 1946 ditemukan komputer mainframe pertama di Philadelphia
Amerika Serikat yang disebut sebagai ENIAC (electronic
numerical integrator and calculator). Lompatan yang menakjubkan pada jaman
ini adalah ditemukannya media yang disebut sebagai “multi media” yaitu
perpaduan tiga teknologi utama yaitu telepon, komputer dan televisi atau dalam
istilah lain disebut sebagai pertemuan 2 C yaitu computer and communication.
Penemuan multi media ini membawa perubahan pada perilaku komunikasi yang
dilakukan sehingga komunikan yang tadinya bersifat pasif menjadi bersifat aktif
dengan dapat segera memberikan feedback terhadap informasi yang diterimanya
tersebut. Muncullah kemudian istilah interactive multi media yang menjadikan
jaman modern ini sebagai masa komunikasi interaktif.
Ciri-ciri komunikasi interaktif
: orang yang terlibat dapat berinteraksi dengan leluasa, feedback dapat segera diketahui, penyampaian pesan dengan verbal
dan gambar, menggunakan media interaktif. Dimana media interaktif adalah media
yang dipakai untuk saling bertukar informasi yang menggunakan komputer,
terminal video text, telepon/layar televisi.
Referensi:
1 comments:
Makasih informasinya.
Post a Comment